islam,mahkota islam,moslem,muslim,solusi,solution,sains,technology,teknologi,quran,nusantara

Senin, 10 November 2014

Setiap artikel boleh dicopy dan disebarluaskan, tetapi hendaknya dengan menyertakan link tulisan kami ini. Terima kasih.

HIKMAH SHOLAT
    




     Sholat adalah ibadah yang paling utama. Sholat adalah ibadah yang langsung disampaikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW ketika mi’raj ke langit ketujuh. Sholat adalah ibadah yang juga dilakukan oleh para malaikat. Bedanya, sholat yang dilakukan oleh para malaikat hanya berupa satu gerakan sholat saja. Ada yang hanya berdiri, ada yang hanya ruku, ada yang terus menerus sujud dan ada yang duduk tanpa pernah berdiri ataupun sujud.
     Sholat yang dilakukan oleh manusia merangkum semua gerakan sholat yang dilakukan oleh para malaikat. Menggabungkan gerakan berdiri, ruku, sujud dan duduk. Karena kesempurnaan ibadah sholat yang dibebankan kepada manusia ini maka dapat meningkatkan kualitas ruhani manusia melebihi para malaikat. Ketika manusia iqro’ (membaca=belajar) pada gerakan berdiri maka manusia menjadi berilmu. Tetapi ilmu seringkali membuat manusia lupa diri (sombong), bahkan Nabiyullah Musa a.s beranggapan bahwa beliaulah satu-satunya manusia paling berilmu dizamannya tetapi kemudian Allah SWT menegur beliau dengan keberadaan Nabiyullah Khidir a.s. Untuk itu manusia diharapkan mensejajarkan posisi antara kepala yang mengandung ilmu dengan hati yang tawadhu’ dan tawakkal dalam gerakan ruku. Setelah mencapai posisi keseimbangan maka manusia semakin sadar akan keberadaannya yang sebenarnya sehingga tersungkur dalam sujud fana’illah, lenyap keberadaan egonya. Posisi kepala yang berilmu diletakkan lebih rendah dari hati. Kemudian kembali sadar dengan kehidupan baru, bersama Allah SWT dalam posisi duduk, bersiap mewarnai dunia dengan rahmatNya.

     Bentuk lingkaran sebagai lambang kekontinuan. Bentuk lingkaran yang tanpa mempunyai titik awal dan akhir mengandung makna ketunggalan. Bahwa seluruh wujud berasal dari yang Maha Tunggal dan akan kembali juga kepadaNya. Seluruh planet dan matahari berputar pada garis edarnya yang berbentuk elips atau lingkaran lonjong. Sholat menjadi perlambang perputaran hidup manusia seperti halnya perputaran planet bumi. Lahir kedunia, meninggal, hidup kembali di alam akherat. Sholat memberi kesadaran kepada manusia tentang asal-usulnya sebagai suatu ketiadaan, dan menjadi ada hanya karenaNya. Kehidupan di dalam perut ibu adalah persiapan menghadapi kehidupan di alam dunia. Seperti itu juga, sholat menjadi wahana untuk menempa ruhani agar siap mengarungi kehidupan dunia. Sholat yang bagus menjadi seperti halnya batere yang memberi energi listrik bagi rangkaian listrik tertutup. Bermula dari kutub positip mengalir membawa arus listrik untuk dibagikan dan dimanfaatkan oleh berbagai komponen listrik yang lain seperti lampu, alarm, sensor, transistor, kapasitor dan lain sebagainya. Kemudian kembali menuju kutub negatif dengan membawa racun-racun yang perlu dinetralisir. Manusia ‘batere’ mengemban tugas seperti halnya batere, menyebarkan rahmat bagi sekelilingnya seraya menetralisir racun-racun yang ada walaupun dia sendiri berulang-kali ‘hangus’ oleh efek racun tersebut tetapi kekuatan ilahi senantiasa menyegarkannya kembali karena kehidupannya bukan lagi untuk ego sendiri. Gerakan sholat merupakan esensi wujud manusia. Padanya terdapat perlambang api, udara, air dan tanah. Karena setiap yang berharga memerlukan pengorbanan maka kami tidak membahas lebih jauh agar kemulyaan ilmu tetap terpelihara. Wallahu ‘alam bish shawab.

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

islam,mahkota islam,moslem,muslim,solusi,solution,sains,technology,teknologi,quran,nusantara